Oleh Ahmad Rijal Hadyan SUAKAONLINE.COM- Efek Rumah Kaca (ERK) kembali melepas single barunya di akun soundcloud mereka. Setelah Pasar Bisa Diciptakan, Cipta Bisa Dipasarkan (Biru), 19 September lalu, mereka melepas Putih untuk bisa diunduh gratis. Menurut rilis yang dimuat di efekrumahkaca.net, Lagu Putih terinspirasi dari obrolan para personil ERK dengan seorang Beritadan foto terbaru Efek Rumah Kaca - Chord Desember - Efek Rumah Kaca, Lirik Lagu dan Kunci Gitar yang Mudah Dimainkan Pemula. Berita dan foto terbaru Efek Rumah Kaca - Chord Desember - Efek Rumah Kaca, Lirik Lagu dan Kunci Gitar yang Mudah Dimainkan Pemula. Sabtu, 23 Juli 2022; Cari. Network. Kamudapat mendengarkan lagu dari Efek Rumah Kaca berjudul Putih nih. Liriknya ini menggambarkan tentang kematian dan kehidupan lainnya yang masih berlanjut. Hipwee sendiri “merinding” saat mendengar dan menjiwai lirik demi lirik dalam lagu tersebut. Jujur deh, deskripsi yang cukup jelas ini sukses bikin kamu sedih dan ingat akan dosa-dosa Yangpasti, album Sinestesia ini merupakan album eksplorasi ERK yang menakjubkan. ERK memberikan warna baru yang artistik dan sekaligus tidak meninggalkan formula awal mereka yang kritis, puitis, dan melodis. Sulit untuk disangkal bahwa Sinestesia merupakan kandidat album Indonesia terbaik 2015, disamping Taifun-nya Barasuara, tentunya. UpdateSong lyrics Lirik Lagu Dangdut Indonesia Barat K-Pop Chord Gitar Terbaru . Home; Indo; Korea; Barat; Dangdut; Chord Gitar; Home » Efek Rumah Kaca » Efek Rumah Kaca - Jalang. Efek Rumah Kaca Senin, 28 Juli 2008. Efek Rumah Kaca - Jalang Siapa yang b’rani bernyanyi Nanti akan di kebiri Siapa yang b’rani menari Nanti kan di eksekusi EfekRumah Kaca – Di Udara Chord – Malay Gitar Kord Tab Chords Easy Chord Lyrics. Add Submit Chord Bagikan Semua Lagu Indie Pop. CHORD EFEK RUMAH KACA DI UDARA intro Am F 2x Am F Aku sering diancam Am F juga teror mencekam Am F Kerap ku disingkirkan Am F sampai di mana kapan. Video intro Am F 2x Am F Aku sering diancam Am F juga teror lA4jUY. saat kematian datang aku berbaring dalam mobil ambulan dengar, pembicaraan tentang pemakaman dan takdirku menjelang sirene berlarian bersahut-sahutan tegang, membuka jalan menuju tuhan akhirnya aku usai juga saat berkunjung ke rumah menengok ke kamar ke ruang tengah hangat, menghirup bau masakan kesukaan dan tahlilan dimulai doa bertaburan terkadang tangis terdengar akupun ikut tersedu sedan akhirnya aku usai juga oh kini aku lengkap sudah dan kematian, keniscayaan di persimpangan atau kerongkongan tiba-tiba datang atau dinantikan dan kematian, kesempurnaan dan kematian hanya perpindahan dan kematian, awal kekekalan karena kematian untuk kehidupan tanpa kematian lalu pecah tangis bayi seperti kata wiji disebar biji-biji, disemai menjadi api selamat datang di samudera, ombak-ombak menerpa rekah-rekah dan berkahlah dalam dirinya terhimpun alam raya semesta dalam jiwanya berkumpul hangat surga neraka hingga kan datang pertanyaan segala apa yang dirasakan tentang kebahagian, air mata bercucuran hingga kan datang ketakutan menjaga keterusterangan dalam lapar dan kenyang, dalam gelap dan benderang tentang akal dan hati, rahasianya yang penuh teka-teki tentang nalar dan iman, segala pertanyaan tak kunjung terpecahkan dan tentang kebenaran juga kejujuran takkan mati kekeringan, esok kan bermekaran Loading next page... Press any key or tap to cancel. [Verse 1]Tipis ozon berlubangDebu kosmik hujan asamMatahari tiada tiraiBakal bunga tak mekar[Verse 2]Daun-daun berlubangTak berputar energiWajah bumi menangisSedang kita tak mengerti[Chorus]Kita akan terbakarKita akan wariskanUntuk anak dan cucu kita[Bridge]Wajah bumi menangisSedang kita tak mengerti[Chorus]Kita akan terbakarKita akan wariskanUntuk anak dan cucu kita GACYellow ClawOmiG-EazyWiz KhalifaKelly ClarksonYuraDrakeFaisHiVi Jum'at, 09 Juni 2023 1633 Efek Rumah Kaca Band Efek Rumah Kaca ERK bakal gelar pertunjukkan untuk album Rimpang ©istimewa - Grup musik Efek Rumah Kaca ERK akan menggelar sebuah pertunjukkan pada Kamis 27 Juli 2023 di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan. Pertunjukan ini merupakan bagian dari perayaan album baru ERK bertajuk Rimpang yang telah dirilis pada awal tahun 2023 dengan tema, ERK akan menyanyikan lagu-lagu yang terdapat di album Rimpang. Tak cuma itu, band yang beranggotakan Cholil Mahmud, Poppie Airil, dan Akbar Bagus Sudibyo itu akan membawakan lagu-lagu hits mereka dari atas panggung. 1. Kolaborasi ©istimewa Dalam pertunjukan ini, ERK berkolaborasi dengan Plainsong Live, promotor asal Jakarta yang dikenal luas karena festival penuh kesenangan Joyland Festival. "Plainsong Live adalah sekumpulan orang yang sama seperti banyak sekali penggemar musik di Indonesia yang menggandrungi Efek Rumah Kaca dengan kadar yang tidak wajar. Jadi, ketika ada peluang untuk menggelar Pertunjukan Rimpang, ya langsung kami buat saja," ujar Ferry Darmawan dari Plainsong Live. 2. Dipresentasikan Di Depan Banyak Orang Sementara vokalis yang juga gitaris ERK, Cholil Mahmud menyebutkan, album Rimpang perlu dipresentasikan di depan orang banyak. Agar pesan-pesan di dalam lagu tersebut bisa tersampaikan dengan baik kepada pendengar. "Yang paling penting, bagi Efek Rumah Kaca, materi album Rimpang perlu dipresentasikan dengan baik supaya pesan yang dikandungnya juga sampai pada publik,” kata Cholil Mahmud. "Kami ingin idenya menjalar dan membawa pengalaman yang terekam baik untuk semua orang yang hadir nanti," sambung Poppie Airil. Pertunjukan Rimpang sendiri berkapasitas orang. Calon penonton kini hanya tinggal bisa memilih kelas, seperti festival, dan kelas tribune yang terbagi menjadi 3. kpl/far/dwn Ada tiga hal yang tidak pernah diketahui jawabannya yaitu rezeki, jodoh, dan kematian. Rezeki dan jodoh mungkin bisa dijemput, tapi kematian? Siapa yang mau menjemputnya? Suatu hari saya tidak sengaja mendengar sebuah lagu yg diputar di televisi saat saya sedang menonton berita kematian seorang aktor, suami seorang penyanyi kondang di tanah air. Beberapa lirik lagu tersebut menempel dalam ingatan saya, akhirnya saya mencari judul lagu tersebut berjudul Putih milik Efek Rumah Kaca, yang dimuat dalam salah satu albumnya Sinestesia. Grup musik indie yang berasal dari Jakarta ini terdiri dari Cholil Mahmud vokal utama, gitar, Poppie Airil vokal latar, bass, dan Akbar Bagus Sudibyo drum, vokal latar.Dalam lagu tersebut bermakna “Ada” dan “Tiada”, ungkapan “Tiada” ini berasal dari kepergian seorang rekan band tersebut yaitu Amir Zainun sedangkan makna “Ada” berasal dari perasaan bahagia atas kelahiran Angan Senja putra dari vokalis utama Cholil Mahmud dan Rintik Rindu putri dari Adrian Yunan Faisal ex-personel Efek Rumah Kaca.Setelah saya dengarkan dengan fokus beberapa liriknya seakan membawa saya ke dalam keadaan yang mungkin suatu saat akan saya alami entah kapan. Kebetulan saat itu saya sedang mendengarkan lagu Putih milik Efek Rumah Kaca tersebut dalam keadaan berbaring di kamar yang gelap, semakin tervisualisasikanlah lirik dalam lagu itu. Berikut beberapa potongan lirik lagu tersebut dibagi atas dua makna yaitu “Ada” dan “Tiada”. Saran saya lebih baik memejamkan mata sambil mendengarkannya. Lagu ini menjadi pengingat kalau kematian pasti akan “ Tiada”“Saat kematian datangAku berbaring dalam mobil ambulansDengar, pembicaraan tentang pemakamanDan takdirku menjelangSirene berlarian bersahut-sahutanTegang, membuka jalan menuju TuhanAkhirnya aku usai juga” Membayangkan melihat diri terbaring kaku, roh dan tubuh berpisah di dalam ambulans dengan sirine yang menggema di sepanjang jalan. Kondisi tubuh yang dingin serta keinginan ingin berbicara namun tak bisa menggerakkan apa pun. Kemudian melihat sekeliling lalu terdengar obrolan orang-orang tentang rencana pemakaman diri sendiri. Kematian datang menjadi akhir dari kehidupan di dunia menuju Tuhan dalam dunia yang kekal abadi.“Saat berkunjung ke rumahMenengok ke kamar ke ruang tengahHangat, menghirup bau masakan kesukaanDan tahlilan dimulaiDoa bertaburan terkadang tangis terdengarAku pun ikut tersedu sedanAkhirnya aku usai jugaOh, kini aku lengkap sudah”Raga dan roh sudah berpisah kemudian berkeliling rumah melewati tempat-tempat yang biasa dilalui, kemudian mencium aroma masakan kesukaan yang disajikan untuk para tamu, harum sekali. Sayup-sayup terdengar suara tangisan menyebut nama saya. Lalu kemudian dilaksanakanlah tahlilan, mulut mereka mengucapkan doa-doa yang biasa saya dengar di pemakaman. Ribuan doa-doa berhamburan berisikan doa agar dimasukkan ke surga, amal ibadahnya agar diterima Tuhan, dan segala perbuatan baiknya membuat diri ikut larut dalam kesedihan. Kematian, adalah akhir dari kehidupan di dunia, selesai sudah kehidupan di dunia.“Dan kematian, keniscayaanDi persimpangan, atau kerongkonganTiba-tiba datang, atau dinantikanDan kematian, kesempurnaanDan kematian hanya perpindahanDan kematian, awal kekekalanKarena kematian untuk kehidupan tanpa kematian”Kematian bisa bermacam-macam bentuknya, baik itu karena sakit, kecelakaan atau apa pun itu. Proses sakaratul maut detik-detik berpisahnya roh dan badan yang dimulai dari ujung kaki hingga ke kerongkongan. Kehadirannya tidak bisa ditebak, tiba-tiba datang. Kematian kesempurnaan kehidupan sesudahnya, kehidupan kekal di alam setelahnya, menjadi awal dari kehidupan yang di bagian “Ada” bermula dari kebahagiaan akan kelahiran anak-anak dari anggota ERK yaitu Angan Senja dan Rintik Rindu yang akan menjadi penerus dan harapan di masa depan. Nada-nada yang sendu lama-lama mulai mengalun bersemangat seperti ada harapan baru yang “Ada”“Lalu pecah tangis bayi seperti kata WijiDisebar biji bijiDisemai menjadi apiSelamat datang di samudraOmbak-ombak menerpaRekah-rekah dan berkahlah”Suara tangis bayi yang menandakan kelahiran. Yang kemudian akan menjalani kehidupan yang diibaratkan seperti mengarungi samudra, ombak-ombak menerpa bak masalah dan persoalan yang pasti akan menghampiri dalam kehidupan. Rekah dan berkahlah teruslah berkembang dan jadilah berkah.“Dalam dirinya, terhimpun alam raya semestaDalam jiwanya, berkumpul hangat surga nerakaHingga kan datang pertanyaanSegala apa yang dirasakan”Seorang anak adalah segalanya bagaikan seluruh isi alam semesta bagi orang tuanya. Orang tua mengajarkan segalanya tentang kebaikan dan menjelaskan keburukan yang harus dihindari sehingga kelak dia akan tumbuh menjadi seseorang yang baik atau jahat. Sampai saatnya ketika si anak beranjak dewasa akan timbul pertanyaan-pertanyaan tentang pilihan hidupnya sendiri.“Tentang kebahagiaanAir mata bercucuranHingga kan datang ketakutanMenjaga keterusterangan”Hingga suatu saat akan merasakan keadaan di mana merasa sangat bahagia sampai menangis haru, tapi akan ada saatnya juga akan merasakan ketakutan untuk bertahan menjaga kejujuran yang sebenarnya. Keadaan yang berbeda-beda akan kamu rasakan di kehidupan.“Dalam lapar dan kenyangDalam gelap dan benderangTentang akal dan hatiRahasianya yang penuh teka tekiTentang nalar dan imanSegala pertanyaan tak kunjung terpecahkanDan tentang kebenaranJuga kejujuranTak kan mati kekeringanEsok kan bermekaran”Suatu saat akan ada waktunya saat roda berputar 180 derajat, kehidupanmu tidak lagi sama seperti semula, keadaanmu berubah tidak diketahui kapan pastinya. Kehidupan akan penuh dengan teka-teki dan tidak semua hal ada jawabnya, tidak semua nalar bisa dihubungkan dengan agama. Yang penting selalu menjaga hal-hal baik seperti kejujuran dan kebenaran karena akan menjadi bekalmu nanti setelah kematian datang, hal-hal tersebut pasti akan berbuah manis baik di kehidupanmu saat ini ataupun kehidupanmu di alam dan kematian sesuatu yang tidak akan terpisah. Kehidupan adalah waktu untuk mempersiapkan diri menuju kehidupan setelah kematian. Kematian menjadi awal dari perjalanan kehidupan yang kekal abadi. Begitu hal yang saya rasakan saat mendengar lagu Efek Rumah Kaca ini, boleh setuju boleh tidak, kembali lagi pada presepsi masing-masing. Selamat mendengarkan!BACA JUGA Membayangkan Kematian dan Dilupakan atau tulisan Fanisa Putri Mojok merupakan platform User Generated Content UGC untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini diperbarui pada 17 Maret 2020 oleh Audian Laili Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tuan malam ini terkurung dalam kotak, dia tak sendiri, puluhan orang bersamanya dalam ruangan berbentuk kotak itu, tapi semua orang-orang itu masing-masing bersama rasa sepinya, hanya rasa sesak dan panas yang akan menyadarkan mereka bahwa mereka tidak merenungi diri, berkhayal tentang apa yang telah dan sedang terjadi di luar sana. Tentang rumah, kawanannya, cintanya, dan jalan-jalan yang sudah berulang kali selalu dia lewati dulu, semua hal terpampang jelas depan matanya, dalam khayalnya."Breathe, keep breathing" Seorang dalam ruangan terdengar bergumam melantunkan "Exit Music" dari Radiohead. Tuan lalu menoleh pada seorang yang menggumamkan lirik tersebut, tuan akhirnya tersadar kembali bahwa dia tidak sendiri. Rasa panas dan sesak tiba-tiba dia rasakan. Khayalannya tadi berhasil membawanya jauh dari tempatnya sedang membaringkan badannya yang dihimpit kiri dan kanan oleh penghuni lain ruangan tersebut. Tuan menarik dan menghembuskan nafasnya yang berat. Entah pukul berapa dia akan tertidur, dia masih memiliki sebatang rokok, tapi menurutnya saat itu, lebih baik memegang rokoknya tanpa dibakar, sesekali dia hisap begitu saja. Sungguh dia telah lihai berkhayal untuk sekedar membodohi perasaannya tidak sendiri, semakin sesak dan panas dalam kotak yang berpintu jeruji terbangun dini hari, mendapati dirinya tergeletak dikasur empuk, tangannya menjulur kedepan seperti memeluk yang tak ada. Dia sudah mulai merasa biasa saja mendapati dirinya terbangun di pagi yang masih gelap, lagu "Putih" dari Efek Rumah Kaca sedang terputar sedari tadi, dia memutarnya menggunakan turntable sebelum merebahkan badannya, hingga akhirnya dia tertidur tanpa lalu bangun dan berjalan menuju kursi yang di depannya ada meja dengan segelas air putih, asbak juga rokok. Dia mengambil rokok dan membakarnya."uuuuuhuk huk" dia tersendak dihisapan pertamanya, air putihnya segera dia minum lalu kembali menghisap rokok yang sudah dia bakar, puan sudah tampak ahli menirukan kebiasaan pria yang paling dia kosong menghadap kejendela kamarnya yang masih terbuka, di jendela itu juga ada meja di mana dia meletakkan turntable-nya. Tatapannya kosong, mungkin dia melihat tiap kejadian lirik lagu dalam tatapan kosong itu, atau mungkin malam itu memang hanya benar-benar kosong saja. Tapi kota yang tuan dan puan tinggali bukanlah kota yang punya kesempatan untuk tertidur lelap. Kota masih sibuk bekerja, uang terus berputar seirama dengan putaran botol-botol dan musik di lantai dansa para hedonis keterununan keluarga si adalah di mana saat semua lampu menyala, di salah satu lampu yang masih menyala, di bawahnya ada seorang tuhan imitasi kualitas rendahan bertelanjang dada sedang mencoba merakit cerita, lalu akhirnya mengakhiri Kasih, sampai jumpa. Lihat Cerpen Selengkapnya

lirik lagu putih efek rumah kaca